.
Ghibah
Lora Kemadung
penghujung Ramadlan 2018.

Kapan kira kira anda punya kesempatan bertemu para tokoh tokoh yg sering kita ghibah? Seperti Kang Said Aqil, Ndoro Kabib Riziq, pak Jokowi, pak Prabowo dll?

Ghibah adalah membicarakan seseorang yg apabila pelaku mendengar dia tidak suka. Sedang fitnah adalah membicarakan atau menisbatkan sesuatu yg tidak dilakukan oleh seseorang (hoak)

Baik *Ghibah maupun fitnah keduanya termasuk dosa Haqqul adamy yg tidak akan diampuni Oleh Allah. Walau mulut sampai berbusa  membaca istiqhfar*  sebelum pelaku meminta maaf kepada yang bersangkutan. Permintaan maafnya pun harus terperinci dengan menyebutkan detail apa yg ditelah dilakukan.

عبارة سراج الطالبين 1 / 162:
والاستجلال
المذكور هو مع التفصيل وذالك بان تعرفه قدر جنايتك وتعرضك له لأن الاستحلال المبهم لايكفى كما قاله فى الإحياء

وعبارة احياء علوم الدين 4 / 33:
وعليه ان يعرفه قدر جنايته وتعرضه له فالاستحلال
المبهم لايكفى وربما لو عرف ذالك وكثرة تعديه عليه لم تطلب نفسه بالاحلال
وعبارة كاشفة السجا 15:
ولها ثلاثة اركان الاول الاقلاع عن الذنب الى ان قال وهذا انلم تتعلق المعصية بالادمى فان تعلقت به فلها شرط رابع وهو رد الظلامة الى صاحبها او تجصيل البراءة تفصيلا لااجمالا .

Dalil larangan ghibah dalam Al Qur'an

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Janganlah kalian menggunjingkan satu sama lain. Apakah salah seorang dari kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Bertaqwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Tawwab (Maha Penerima taubat) lagi Rahim (Maha Menyampaikan rahmat).” [QS Al Hujurat: 12]

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

أتدرون ما الغيبة؟ قالوا: الله ورسوله أعلم. قال: ذكرك أخاك بما يكره. قيل: أفرأيت إن كان في أخي ما أقول؟ قال: إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته، وإن لم يكن فيه فقد بهته

“Tahukah kalian apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahuinya.” Nabi berkata: “Engkau membicarakan saudaramu dengan sesuatu yang dia benci.” Ada yang bertanya: “Bagaimana pendapat anda jika padanya ada apa saya bicarakan?” Beliau menjawab: “Jika ada padanya apa yang engkau bicarakan maka engkau telah mengghibahnya, dan jika tidak ada padanya apa yang engkau bicarakan maka engkau berbuat 'buhtan' terhadapnya.”

وقال النووي في الاذكار تبعا للغزالي ذكر المرء بما يكرهه سواء كان ذلك في بدن الشخص أو دينه أو دنياه أو نفسه أو خلقه أو خلقه أو ماله أو والده أو ولده أو زوجه أو خادمه أو ثوبه أو حركته أو طلاقته أو عبوسته أو غير ذلك مما يتعلق به سواء ذكرته باللفظ أو بالإشارة والرمز

Artinya: Imam Nawawi berkata dalam kitab Al-Adzkar mengikuti pandangan Al-Ghazali bahwa ghibah adalah menceritakan tentang seseorang dengan sesuatu yang dibencinya baik badannya, agamanya, dirinya (fisik), perilakunya, hartanya, orang tuanya, anaknya, istrinya, pembantunya, raut mukanya yang berseri atau masam, atau hal lain yang berkaitan dengan penyebutan seseorang baik dengan lafad , tanda, ataupun isyarat

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

لما عرج بي، مررت بقوم لهم أظفار من نحاس يخمشون وجوههم وصدورهم. فقلت: من هؤلاء يا جبريل؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحوم الناس ويقعون في أعراضهم

“Ketika saya dimi’rajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: “Siapakah mereka ini wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka.” HR Abu Daud

Bagaimana? Semoga suatu saat anda punya kesempatan berjumpa dengan orang yang pernah anda nyinyir-i didunia maya seperti selama ini anda anggap biasa atau bahkan bernilai ibadah karena menyebar kebenaran versi anda.
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
 
Top