Pertanyaan :
Ada orang yang istiqomah ketika bersin mengucapkan hamdalah dan ketika menguap ucap astaghfirulloh. Pertanyaannya kalau hal tersebut terjadi ketika melakukan sholat, apakah sholatnya batal atau tidak ? Mohon dijawab beserta refrensinya. Terima kasih
( Dari : Afif Hamzah )
Jawaban :
Sholat tidak dihukumi batal dikarenakan seseorang melafadzkan dzikir atau mengucapkan doa dengan syarat dilafadzkan dengan bahasa arab bagi yang mampu, meskipun do’a dan dzikir tersebut tidak dianjurkan dikerjakan ketika sholat, alasannya adalah bahwa dzikir dan do’a itu juga bagian dari munajat kepada Alloh subhanahu wata’ala, dan hal tersebut tidak menafikan tujuan utama dari sholat yang sedang dikerjakan.
Namun apabila do’a atau dzikir tersebut mengandung kata panggil untuk orang lain, seperti ucapan orang yang sholat karena ada orang yang bersin kemudian mengucapkan YARHAMUKA ALLOH (semoga Alloh mengasihimu), maka sholatnya bisa batal, sebab hal tersebut masuk dalam kategori ucapan yang membatalkan sholat.Wallohu a’lam
( Dijawab oleh : Kudung Khantil Harsandi Muhammad )
Referensi :
1. Mughnil Muhtaj, Juz 1 Hal : 415
Ibarot :
Mughnil Muhtaj, Juz 1 Hal : 415
Ada orang yang istiqomah ketika bersin mengucapkan hamdalah dan ketika menguap ucap astaghfirulloh. Pertanyaannya kalau hal tersebut terjadi ketika melakukan sholat, apakah sholatnya batal atau tidak ? Mohon dijawab beserta refrensinya. Terima kasih
( Dari : Afif Hamzah )
Jawaban :
Sholat tidak dihukumi batal dikarenakan seseorang melafadzkan dzikir atau mengucapkan doa dengan syarat dilafadzkan dengan bahasa arab bagi yang mampu, meskipun do’a dan dzikir tersebut tidak dianjurkan dikerjakan ketika sholat, alasannya adalah bahwa dzikir dan do’a itu juga bagian dari munajat kepada Alloh subhanahu wata’ala, dan hal tersebut tidak menafikan tujuan utama dari sholat yang sedang dikerjakan.
Namun apabila do’a atau dzikir tersebut mengandung kata panggil untuk orang lain, seperti ucapan orang yang sholat karena ada orang yang bersin kemudian mengucapkan YARHAMUKA ALLOH (semoga Alloh mengasihimu), maka sholatnya bisa batal, sebab hal tersebut masuk dalam kategori ucapan yang membatalkan sholat.Wallohu a’lam
( Dijawab oleh : Kudung Khantil Harsandi Muhammad )
Referensi :
1. Mughnil Muhtaj, Juz 1 Hal : 415
Ibarot :
Mughnil Muhtaj, Juz 1 Hal : 415
ولا تبطل بالذكر والدعاء إلا أن يخاطب كقوله لعاطس: يرحمك الله
....................................
ولا تبطل) الصلاة (بالذكر والدعاء) وإن لم يندبا، ولا بنذر. قال في المجموع: لأنه مناجاة لله تعالى فهو من جنس الدعاء، وسيأتي إن شاء الله تعالى في باب النذر هل هو قربة أو لا إلا ما علق من ذلك كقوله: اللهم اغفر لي إن أردت، أو إن شفى الله مريضي فعلي عتق رقبة، أو إن كلمت زيدا فعلي كذا فتبطل به صلاته، وكذا لو كان الدعاء محرما، ويشترط النطق بذلك بالعربية إن كان يحسنها كما مرت الإشارة إليه، وأن لا يكون فيه خطاب مخلوق غير النبي - صلى الله عليه وسلم - من إنس وجن وملك كما قال (إلا أن يخاطب) به (كقوله لعاطس: يرحمك الله) ونحو ذلك كسبحان ربي وربك، أو قال لعبده لله علي أن أعتقك فتبطل به
