PERTANYAAN :
Muhammad Toyyib
Assalamu alaikum... apa hukumnya orang shalat sunnah tapi masih punya hutang shalat wajib seperti contoh, orang tidak pernah shalat masuk kepesantren, maksudnya bertobat segala yg ada di pesantren dia ikuti termasuk shalat sunnah di kerjakan semua, nah bagai mana hukumnya? Sedang dia masih punya tanggungan wajib, mohon pencerahannya... Soalnya di kampungku orang gak pernah shalat bisa ikut shalat taraweh kalau bulan puasa apa lagi shalat aidul fitri...
JAWABAN :
Fiq Khachu Jumfunk
Kalo boleh ikut komentar menurut guru saya di muara teweh sharusnya wajib memberikan semua waktunya hanya buat sholat wajib, bisa dilihat dalam i'anatut tholibin dlm bab sholat he he.. Jadi kalau dia masih punya tanggungan wajib, tidak boleh mengerjakan shalat sunnah...
Masaji Antoro
Wa'alaikum salam.... Bila saat meninggalkan sholat fardhunya dahulu karena udzur (alasan yang dterima agama) maka SAH dan tidak haram sholat sunatnya, tetapi bila eaat meninggalkan sholat fardhunya dahulu tanpa adanya udzur maka haram baginya mengerjakan SHOLAT SUNAH namun sah sholat sunahnya menurut Ibn Hajar, tetapi menurut Imam Zarkasy sholat sunahnya juga tidak SAH.
( ويبادر ) من مر ( بفائت ) وجوبا إن فات بلا عذر فيلزمه القضاء فورا
قال شيخنا أحمد بن حجر رحمه الله تعالى والذي يظهر أنه يلزمه صرف جميع زمنه للقضاء ما عدا ما يحتاج لصرفه فيما لا بد منه وأنه يحرم عليه التطوع ويبادر به ندبا إن فات بعذر كنوم لم يتعد به ونسيان كذلك (قوله: وأنه يحرم عليه التطوع) أي مع صحته، خلافا للزركشي.
Dan diwajibkan kepada orang yang telah disebutkan (Muslim yang mukallaf lagi yang suci) untuk mengqadhakan shalat yang tertinggal. Jika meninggalkan shalat tanpa keuzuran (alasan yang diterima oleh agama) maka diwajibkan kepadanya untuk mengqadhanya dengan segera. Syaikhuna Ahmad bin Hajar rahimahullah berkata : “Secara dhahir bahwa wajib terhadap seseorang yang meninggalkan shalat tanpa uzur menggunakan seluruh waktu mengqadha shalatnya selain waktu yang wajib untuk memenuhi kebutuhannya dan haram terhadapnya mengerjakan shalat sunat”. (Haram terhadapnya mengerjakan shalat sunat) namun sholatnya menurut Ibn Hajar sah berbeda menurut pendapat az-Zarkasy. Disunatkan menyegerakan qadha jika tertinggal shalatnya karena ada uzur seperti tidur yang tidak disengaja dan juga lupa. [ I’aanah at-Thoolibiin I/32 ].
NB : Tidur yang disengaja maksudnya tidur saat waktu shalat telah tiba atau hampir tiba dan ia yakin atau ragu tidak akan terbangun untuk melakukan shalat. Jika ia tidur bukan dalam waktu shalat dan tidak terbangun hingga lewat waktu shalat, maka dikatakan tidur yang tidak disengaja.
'UDZRUS SHOLAATI ANNAUMU WAN NISYAANU
"udzur sholat yang ditoleransi oleh syara' adalah karena tidur (yang tidak sembrono) dan karena lupa"
Hakam Trunojoyo ElChudrie >kriteria udzur tsb bgm kang?
Masaji Antoro Maksudnya pripun to kang ??
Contoh :
>> Misalkan orang yang lupa kalau dirinya belum sholat, ingatnya saat waktu sholat telah habis, maka termasuk udzur...
>> Pagi ini pukul 00.33 WIB berangkat tidur padahal biasanya dia juga bangun saat sholat shubuh (maklum tidurnya dibawah bedug), ngga tahunya dia bangun pukul 07.00 WIB saat waktu shubuh telah lewat, maka termasuk udzur.
Hakam Trunojoyo ElChudrie > kriteria naum wa nisyan itu spt apa? Ngoten kang..
Masaji Antoro> Yang tidak disengaja/sembrono
قوله: كنوم لم يتعد به) بخلاف ما إذا تعدى، بأن نام في الوقت وظن عدم الاستيقاظ، أو شك فيه، فلا يكون عذرا.
وقوله: ونسيان كذلك أي لم يتعد به، وأما إن تعدى به بأن نشأ عن منهي عنه - كلعب شطرنج مثلا - فلا يكون عذرا.(
>> (Tidur yang tidak disengaja/sembrono) berbeda dengan tidur yang disengaja/sembrono sepert tidur saat waktu shalat telah tiba atau hampir tiba dan ia yakin atau ragu tidak akan terbangun untuk melakukan shalat. Jika ia tidur bukan dalam waktu shalat dan tidak terbangun hingga lewat waktu shalat, maka dikatakan tidur yang tidak disengaja/sembrono.
>> dan lupa) juga yang tidak disengaja/sembrono, sedang bila lupanya disengaja/sembrono seperti lupa akibat hal yang dilarang seperti karena main catur misalnya maka tidak disebut udzur. [ I’aanah at-Thoolibiin I/32 ].
Hakam Trunojoyo ElChudrie > trus dlm kasus d atas trmasuk kriteria yg ma'dzur bkan kang? Biar jls hukumnya tdk ngambang..
Masaji Antoro Bisa jadi karena udzur bisa jadi karena sengaja,..
Makanya jawabnya juga ditafsil...
Hakam Trunojoyo ElChudrie > kalimate ingin tobt to kang..
Masaji Antoro >OK.. Sekarang saya ganti tanya ingin taubat itu apa berarti sebelumnya dia tidak islam..?? Hehe
Bagaimana dengan sholat dia semasa belum taubat ?
Apa tidak wajib diqadha ?
Hakam Trunojoyo ElChudrie >pencuri yg muslim ingin brtobat, apakah d saat dia mlakukan prbuatan mencuri dia tdk muslim?
Bgt jwbnya kang masaji..
Muhammad Toyyib Maaf kang abdus@ saya lancang
keterangannya sampean sumbernya dari mana?
Karna punya sampean yang beda
jadi biar dak ngambang keterangannya
saya tidak bermaksud debat tapi benar2 pelu untuk pegangan
Masaji Antoro >Kang Hakam Trunojoyo ElChudrie ~ Lha justru karena dia muslim, maka terkena TAKLIIF, lha wong orang murtad saja menurut syafiiyah masih berkewajiban mengqadha sholatnya semasa murtadnya kie ?? ^^
Hakam Trunojoyo ElChudrie >maka dr itu kang..
Krn dia tertaklif dn dlm kasus d atas dia bkan ma'dzur, mk mnrt sy brdosa bla dia mlakukan sholat sunnah sdangkan kwajbnya blm trpenuhi..
Bkn brarti sholat yg d lakukan sblm mondok tdk sah kang, te2p sah..
Masaji Antoro > Kayaknya antara kita terjadi jaka sembung dech kang, coba kakang baca ulang komentar saia yang pertama,, 'Afwan....^^
Hakam Trunojoyo ElChudrie> he'em kang..cuma sy msh ingat pesen Kyai sy kang, bla mau menghukumi buatlah yg jelas jgn mengambng..soalnya masyarakat btuh kejlasan..bla d kash ngambang, mk mreka akan menyepelekan hukum dg seenaknya..
Mkane, buatlah kepastian hukum yg jls jgn yg ngambang d antara dua kemungkinan kang..
Masaji Antoro >Lho ngambang gimana to kang ?? Coba kita telaah koment pertama saia :
Bila saat meninggalkan sholat fardhunya dahulu (artinya sebelum ia tobat) karena adanya udzur (alasan yang dterima agama) maka SAH dan tidak haram SHOLAT SUNATNYA yang ia lakukan dipondok.
Tetapi bila saat meninggalkan sholat fardhunya dahulu (sebelum ia tobat) tanpa adanya udzur maka HARAM baginya mengerjakan SHOLAT SUNAH namun sah sholat sunahnya menurut Ibn Hajar, sedang menurut Imam Zarkasy sholat sunahnya juga tidak SAH.
( ويبادر ) من مر ( بفائت ) وجوبا إن فات بلا عذر فيلزمه القضاء فورا
قال شيخنا أحمد بن حجر رحمه الله تعالى والذي يظهر أنه يلزمه صرف جميع زمنه للقضاء ما عدا ما يحتاج لصرفه فيما لا بد منه وأنه يحرم عليه التطوع ويبادر به ندبا إن فات بعذر كنوم لم يتعد به ونسيان كذلك
(قوله: وأنه يحرم عليه التطوع) أي مع صحته، خلافا للزركشي.
Dan diwajibkan kepada orang yang telah disebutkan (Muslim yang mukallaf lagi yang suci) untuk mengqadhakan shalat yang tertinggal. Jika meninggalkan shalat tanpa keuzuran (alasan yang diterima oleh agama) maka diwajibkan kepadanya untuk mengqadhanya dengan segera.
Syaikhuna Ahmad bin Hajar rahimahullah berkata : “Secara dhahir bahwa wajib terhadap seseorang yang meninggalkan shalat tanpa uzur menggunakan seluruh waktu mengqadha shalatnya selain waktu yang wajib untuk memenuhi kebutuhannya dan haram terhadapnya mengerjakan shalat sunat”.
(Haram terhadapnya mengerjakan shalat sunat) namun sholatnya menurut Ibn Hajar sah berbeda menurut pendapat az-Zarkasy.
Disunatkan menyegerakan qadha jika tertinggal shalatnya karena ada uzur seperti tidur yang tidak disengaja dan juga lupa.
I’aanah at-Thoolibiin I/32
Jawaban ini juga disesuaikan dengan redaksi dari ianah, disamping agar kita tahu pendapat antara Ibn Hajar dan Imam Zarkasy...^^
Hakam Trunojoyo ElChudrie >bla udzur tdk hram dn bla tdk ada udzur haram..
Ngambangnya d situ kang..
Hakam Trunojoyo ElChudrie >klo dr ta'bir, jelas shorih smua ...
Zaine Elarifine Yahya> Uraikan dengan detail jawaban atas pertanyaan diatas menurut referensi yang ada atau dari yang lain.. silahkan.. afwan.
Agar jelas kepastian jawabannya dari uraian anda.. maaf
Hakam Trunojoyo ElChudrie haram bg dia melakukan sholat sunnah krn dia msh punya tanggungan sholat wajib dan meninggalkanya dia pd sholat wajib sblumnya masuk kategori ghoiru ma'dzur..
Zaine Elarifine Yahya Ok.. Saya kembalikan ke penanya ini.. silahkan kang Muhammad Toyyib
Tatarudin Al Islamy Barangkali dudukkan dulu hukumnya bagi orang yang meninggalkan sholat, karena berbeda pendapat antara yang mengaggap kafir orang yang meninggalkan sholat dengan yang berpendapat kufur asghar, tidak sampai mengeluarkan dari agama (islam)
Muhammad Toyyib Trimakasih atas semua ilmunya
kesimpulannya orng mengerjakan sholat sunnat sedangkan dia masih punya tanggungan shalat wajib yang bukan karna udhur
hukum shalat sunnatnya haram
Zaine Elarifine Yahya Muhammad Toyyib>> mengenai keterangan panjang lebar dari kang Masaji Antoro itu bagaimana pandangan anda?
< agar jelas semuanya dan dapat dihasilkan mufakat>
Muhammad Toyyib Kesimpulan saya sah shalat sunnatnya tapi haram bagi seseorang melakukan shalat sunnah bila mana masih punya tanggungan shalat wajib yang ditinggalkannya tampa udzur artinya shalat yang di tinggalkan dengan teledor, ini kepahaman saya dari keterangan di atas.