Beberapa kelompok sesat hanya menggunakan pendekatan tekstual tanpa melibatkan indikasi-indikasi dan tujuan-tujuan serta tidak menggunakan titik temu yang bisa menghindari kontradiksi antar dalil-dalil yang ada seperti kelompok yang berpendapat bahwa al-Qur’an adalah makhluk dengan menggunakan argumentasi firman Allah swt.:
إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآَنًا عَرَبِيًّا
"Sesungguhnya Kami menjadikan al-Quran dalam bahasa Arab." (QS. az-Zukhruf:3)
Kelompok Qadariyyah (free will) yang menggunakan ayat:
فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
"Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri." (QS. asy-Syura:30)
بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"Apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Yunus:23)
Kelompok Jabariyah yang berpegang teguh dengan ayat:
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
"Padahal Allahlah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu." (QS. ash-Shaffat:96)
وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى
"Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar." (QS. al-Anfaal:17)
Untuk menyingkap maksud dari firman Allah swt. di muka bahwa sesungguhnya semua kelompok ummat Islam di luar kelompok Qadariyyah meyakini bahwa semua tindakan para hamba adalah diciptakan Allah swt. berdasarkan ayat:
وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُون
dan ayat
وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى
Meskipun tindakan itu bisa dilekatkan kepada hamba dengan menggunakan pendekatan lain yang disebut iktisab (bekerja) seperti dalam firman Allah swt.:
لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
"Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (QS. al-Baqarah:286)
Dan ayat-ayat lain yang menunjukkan penyandaran kerja kepada hamba.
Keterkaitan qudrat dengan al-Maqdur (obyek dari sifat qudrat) tidak harus melalui penciptaan semata karena qudrat Allah pada masa 'azali berkaitan dengan alam sebelum Allah menciptakannya. Dan qudrat Allah ketika menciptakan alam berkaitan dengan alam dalam corak keterkaitan lain.