PERTANYAAN :
Adhi NurMochammad Khusna
Apa yang di namakan dengan makruh takhrim ??? mohon dicontohkan.
JAWABAN :
Masaji Antoro
Makruh TAHRIIM ialah makruh yang berakibat pada dosa.
الفرق بين كراهة التحريم وكراهة التنزيه: أن الأولى تقتضي الإثم، والثانية لاتقتضيه.
Perbedaan antara Makruh TAHRIIM dan Makruh Tanziih adalah makruh yang pertama berakibat dosa sedang makruh yang kedua tidak. [ I’aanah at-Tholibin I/121, Al-Fiqh al-Islaam I/598 ].
Perbedaan MAKRUH TAHRIM dengan HARAM
والفرق بين كراهة التحريم والحرام مع أن كلا يقتضي الإثم أن كراهة التحريم ما ثبتت بدليل يحتمل التأويل والحرام ما ثبت بدليل قطعي لا يحتمل التأويل من كتاب أو سنة أو إجماع أو قياس
Perbedaan antara makruh tahriim dan Haram yang kedua-duanya berakibat dosa. Makruh Tahrim : Ketetapan hukum yang berdasarkan dalil yang masih memungkinkan dita’wil (ditafsiiri). Sedang Haram : Ketetapan hukum yang berdasarkan dalil yang tidak dapat lagi dita’wili baik berdasarkan alQuran, Hadits, Ijma ataupun Qiyas. [ I’aanah at-Thoolibiin I/121, Tuhfah al-Habiib II/43, Hasyiyah al-Bujairami ala al-Khathiib III/416 ].
وَالتَّحْرِيمُ وَكَرَاهَةُ التَّحْرِيمِ يَتَشَارَكَانِ فِي اسْتِحْقَاقِ الْعِقَابِ بِتَرْكِ الْكَفِّ ، وَيَفْتَرِقَانِ فِي أَنَّ التَّحْرِيمَ : مَا تُيُقِّنَ الْكَفُّ عَنْهُ بِدَلِيلٍ قَطْعِيٍّ .
وَالْمَكْرُوهُ مَا تَرَجَّحَ الْكَفُّ عَنْهُ بِدَلِيلٍ ظَنِّيٍّ (1) .
وَفِي مَرَاقِي الْفَلاَحِ : الْمَكْرُوهُ : مَا كَانَ النَّهْيُ فِيهِ بِظَنِّيٍّ . ، وَهُوَ قِسْمَانِ : مَكْرُوهٌ تَنْزِيهًا وَهُوَ مَا كَانَ إِلَى الْحِل أَقْرَبَ ، وَمَكْرُوهٌ تَحْرِيمًا وَهُوَ مَا كَانَ إِلَى الْحَرَامِ أَقْرَبَ ، فَالْفِعْل إِنْ تَضَمَّنَ تَرْكَ وَاجِبٍ فَمَكْرُوهٌ تَحْرِيمًا ، وَإِنْ تَضَمَّنَ تَرْكَ سُنَّةٍ فَمَكْرُوهٌ تَنْزِيهًا ، لَكِنْ تَتَفَاوَتُ كَرَاهَتُهُ فِي الشِّدَّةِ وَالْقُرْبِ مِنَ التَّحْرِيمِ بِحَسَبِ تَأَكُّدِ السُّنَّةِ (2)
__________
(1) شرح مسلم الثبوت للأنصاري 1 / 57 - 58 ، والتعريفات للجرجاني 228 .
(2) حاشية الطحطاوي على مراقي الفلاح 188 - 189 .
Haram dan Makruh Tahriim kedua-keduanya dalam kesamaan dalam berhaknya atas siksa akibat pelarangannya, keduanya berbeda dari segi ketetapan hukum haram pelarangannya bersumber dari dalil pasti sedang makruh tahrim dari dalil yang zhonny (dalil dugaan kuat) yang diunggulkan (Syarh al-Muslim ats-tsubuut li anshoory I/57-58 dan Ta’rifat li alJurjaany hal. 228).
Dalam kitab Muraaqi al-Falaah dijelaskan “Makruh adalah ketetapan yang pelarangannya berdasarkan zhonny (praduga kuat) dan terbagi atas dua macam :
1. Makruh Tanziih ialah makruh yang lebih cenderung mendekati hukum halal
2. Makruh Tahriim ialah makruh yang lebih cenderung mendekati hukum haram
Maka sebuah perbuatan bila mengandung meninggalkan kewajiban kemaruhannya kearah tahriim sedang bila mengandung meninggalkan kesunahan kemaruhannya kearah tanziih hanya saja kadar dan kedekatan yang terdapat pada makruh tanzih dengan makruh tahriim tentunya juga berbeda disebabkan muakkad (kokokh) dan tidaknya sebuah kesunahan. [ Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah X/206 ].
Iam El Bassyasy
Perdedaan makruh tahrim & tanzih :
* Tahrim = berakibat dosa
* Tanzih = tidak berakibat dosa
Sedangkan Persamaannya : sama-sama makruh (tidak disukai)
Perbedaan haram & makruh tahrim :
* HARAM : dalil (keharamannya) kuat.
* Tahrim : dalilnya lemah.
Sedangkan persamaannya : sama-sama berakibat dosa.
Bagi teman-teman yang punya/bawa kitab ''taqrirotus sadidah'' bisa dicek. Disitu ibarohnya jelas. Wallahu a'lam
 
Top