Soal: ustadz, mohon petunjuknya, ketika imam i'tidal membaca "Sami'allohu liman hamidah.." apakah makmum juga membaca "Sami'allahu liman hamidah" atau langsung membaca "Robbanaa lakal hamdu.."? Syukron.
(Pertanyaan dari: Yusuf, Surabaya)
Jawab: Para ulama' berbeda pendapat mengenai bacaan makmum ketika i'tidal, berikut penjelasannya:
1. Menurut pendapat Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Ahmad; makmum membaca "Robbanaa lakal hamdu.." setelah imam membaca "Sami'allahu liman hamidah". Pendapat ini juga diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Abu Hurairah, Asy-Sya'bi, Ats-tsauri, Auza'i, Abu Yusuf dan Ibnul Mundzir.
Diantara dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda;
"Dijadikannya Imam adalah untuk diikuti, maka janganlah kalian menyelisihnya. Jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' maka ucapkanlah, 'RABBANAA LAKAL HAMDU'." (Shahih Bukhari, no.722 dan Shahih Muslim, no.411)
2. Menurut pendapat madzhab Syafi'i makmum membaca setelah makmum juga membaca "Sami'allahu liman hamidah" setelah imam membaca "Sami'allahu liman hamidah". Pendapat ini juga dikemukakan oleh Atho', Abu Burdah, Muhammad bin Sirin dan Imam Dawud.
Ketetapan tersebut didasaran pada kemumuman sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam;
"Sholatlah kalian, sebagaimana kalian melihatku sholat." (Shahih Ibnu Hibban, no.1656)
Dari hadits diatas dipahami bahwa senua pebuatan dan ucapan Nabi ketika sholat maka makmum juga mengikuti, termasuk ketika beliau menjadi imam sholat, maka makmum juga mengikutinya.
Sedangkan menanggapi hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah diatas mereka menjelaskan bahwa Nabi memerintahkan para sahabat yang menjadi makmum untuk membaca "Robbanaa lakal hamdu.." setelah mendengar imam membaca "Sami'allahu liman hamidah" maksudnya bacalah "Robbanaa lakal hamdu.." setelah membaca "Sami'allahu liman hamidah", karena para sahabat sudah tahu bahwa ketika sholat mereka diperintahkan untuk mengikuti gerakan dan ucapan Nabi, termasuk dalam hal membaca "Sami'allahu liman hamidah", namun karena seringkali mereka tidak mendengar saat Nabi membaca "Robbanaa lakal hamdu.." sebab dibaca pelan, maka mereka diberi tahu untuk membaca "Robbanaa lakal hamdu.." dan tak perlu lagi diberi tahu untuk membaca "Sami'allahu liman hamidah".
Wallahu a'lam.
(Dijawab oleh: Siroj Munir)
Referensi:
1. Al-Majmu', juz 3 hal. 419
2. Asnal Matholib, juz 1 hal. 158