(Pertanyaan dari: Tholibul Ilmi)
Jawab: Wa ‘alaikum salam wa rohmatullohi wa barokaatuh
Ketika bangun dari sujud, yang disunnahkan untuk diangkat terlebih dahulu adalah kedua lutut dengan posisi kedua telapak tangannya tetap menempel ditempat sujud. Kemudian kedua lutut diangkat berdiri dengan bantuan tumpuan kedua telapak tangan. Imam Syafi'i mengatakan bahwa cara seperti itu lebih menampakkan sikap tawadhu' 9rendah diri) dan lebih membantu bagi orang yang sedang sholat untuk bangkit dan berdiri dari sujud kedua.
Namun apabila cara di atas sulit dilakukan, urutan anjuran yang kedua adalah kedua tangan diangkat terlebih dahulu, baru disusul pengangkatan kedua lutut. Bangun dari dujud dengan cara diatas berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh bi Qolabah radhiyallahu 'anhu, beliau mengisahkan;
" Malik bin Al Huwairits datang kepada kami lalu shalat bersama di masjid milik ini, kemudian berkata, "Aku bukan ingin melaksanakan shalat, tapi aku akan menerangkan kepada kalian bagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat." Ayyub berkata, "Lalu aku bertanya kepada Abu Qilabah, "Bagaimana cara shalat dia?" Abu Qilabah menjawab, "Seperti shalatnya guru (syaikh) kita ini, yaitu 'Amru bin Salamah." Ayyub berkata, "Guru kita itu selalu menyempurnakan takbir. Dan jika mengangkat kepalanya dari sujud yang kedua dia duduk di atas tanah, kemudian baru berdiri." (Shahih Bukhari, no. 824)
Wallahu a’lam
(Dijawab oleh : Kudung Khantil Harsandi Muhammad, Ubaid Bin Aziz Hasanan dan Siroj Munir )
Referensi:
1. Hasyiyah At-Tarmasi (Cet. Dar al Minhaj), jilid 3 halaman.62
2. Al-Muhadzdzab, juz 1 hal. 148