يُكْرَهُ اِدْخَالُ الْبَهَائِمِ وَالْمَجَانِيْنَ وَالصِّبْيَانِ الَّذِيْنَ لاَ يُمَيِّزُوْنَ الْمَسْجِدَ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ مَقْصُوْدَةٍ، لِأَنَّهُ لاَ يُؤْمَنُ تَنْجِيْسُهُمْ الْمَسْجِدَ. وَفِي الْمُعْجَمِ الْكَبِيْرِ لِلطَّبْرَانِيِّ مِنْ حَدِيْثِ أَبِيْ أُمَامَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  جَنِّبُوا مَسَاجِدَكُمْ  صِبْيَانَكُمْ،  وَمَجَانِينَكُمْ،  وَخُصُومَاتِكُمْ،  وَأَصْوَاتَكُمْ،  وَسَلَّ  سُيُوفِكُمْ،  وَإِقَامَةَ حُدُودِكُمْ  وَجَمِّرُوهَا فِي سَبْعٍ، وَاتَّخِذُوا عَلَى أَبْوَابِ مَسَاجِدِكُمِ الْمَطَاهِرَ.

Dimakruhkan memasukkan hewan-hewan ternak, orang-orang gila, dan anak-anak kecil yang masih belum tamyiz, kedalam masjid, tanpa adanya hajat (keperluan) yang dituju, sebab dikhawatirkan akan mengotori (menjadikan najis) masjid. Dalam kitab Al-Mu’jam Al-Kabir karya Imam Thobroni terdapat satu hadits yang diriwayatkan oleh Abi Umamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Jauhkan masjid-masjid kalian dari anak-anak kecil, orang-orang gila, permusuhan, suara-suara, mencabut pedang-pedang, melaksanakan hukuman-hukuman. Harumkanlah masjid kalian setiap 7 hari dan buatkah tempat-tempat bersuci pada pintu-pintu masjid kalian.” (Al-Mu’jam Al-Kabir, no. 7601)

Referensi :  I’lamus Sajid fi Ahkam al-Masajid, hal. 312
 
Top