KAJIAN KITAB AHWALUL QUBUR KARYA AL HAFIDZ IBNU ROJAB (Bag.22)
Lanjutan Bab Keempat (4)
وأخرج أبو عبيد في كتاب "فضائل القرآن" بإسناده عن ابن مسعود قال إن الميت إذا مات أوقدت له نيران حوله فتأكل النار ما يليها إن لم يكن له عمل يحول بينه وبينها وإن رجلا مات ولم يكن يقرأ من القرآن إلا سورة ثلاثين آية فتأتيه من قبل رأسه فقالت إنه كان يقرأ بي فتأتيه من قبل رجليه فقالت إنه يقوم بي فتأتيه من قبل جوفه فقالت إنه كان وعائي قال فأنجته. قال زر فنظرت أنا ومسروق في المصحف فلم نجد سورة ثلاثين آية إلا تبارك،
Abu 'ubaid menerbitkan dalam kitab Fadloilul Qur'an dengan sanadnya dari Ibnu Mas'ud berkata : " Sesungguhnya mayyit ketika meninggal, maka di hidupkan api disekitarnya lalu api membakar apa yg ada disekitarnya jikalau tidak ada amalan yg menghalangi antara ia dengan api. Apabila seseorang meninggal dan tidak pernah membac al qur'an kecuali surat yg didalamnya terdapat 30 ayat, lalu ia di datangi dari arah kepalanya, lalu surat berkata : "sungguh ia pernah membacaku" lalu di datangi dari arah kedua kakinya, surat berkata : "sungguh, ia pernah berdiri untukku." lalu di datangi dari arah perutnya, lalu surat berkata : "sungguh, ia adalah bejanaku." Ibnu mas'ud berakata: "maka surat itu menyelamatkannya."
Zurr brkata : "aku dan Masruq lalau melihat di dalam mushaf, maka kami tidak menemukan surat yg di dalamnya terdapat 30 ayat kecuali surat al mulk."
وروى عبد بن حميد في مسنده عن إبراهيم بن الحكم بن أبان عن عكرمة عن ابن عباس قال إقرأ تبارك الذي بيده الملك احفظها وعلمها أهلك وولدك وصبيان بيتك وجيرانك فإنهما المنجية والمجادلة تجادل وتخاصم عند الله لقارئها وتطلب أن ينجيه من عذاب النار إذا كانت في جوفه وينجي الله بها صاحبها من عذاب القبر.
'Abd bin Humaid meriwayatkan dalam musnadnya dari Ibrahim bin Al Hakim bin Aban dari 'ikrimah dari Ibnu Abbas berkata : " bacarah surat al mulk, hafalkanlah dan ajarkanlah kepada keluargamu, anak2mu, anak2 kecil yg ada di rumah mu, dan juga tetangga2mu karena sesungguhnya ia surat penyelamat dan pendebat, yaitu mendebat di sisi Allah utk menyelamatkan pembacanya dan meminta utk menyelamatkannya dari siksa neraka jika surat itu ada di dalam perutnya. dan Allah menyelamatkan pembaca surat itu dari adzab kubur."
وروى سوار بن مصعب وهو ضعيف جدا عن أبي إسحاق عن البراء يرفعه: من قرأ ألم السجدة و {تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ} قبل النوم نجا من عذاب القبر ووقي فتاني القبر. وسنذكر حديث عبادة في نزول القرآن مع الميت في قبره فيما بعد إن شاء الله تعالى.
Sawwar bin Mus'ab meriwayatkan -tetapi ia sangat lemah- dari Abi Ishaq dari Al Barro' secra marfu' : "barang siapa membaca alif lam mim sajdah dan tabarokalladzi biyadihil mulk sebelum tidur, maka ia selamat dari adzab kubur dan terjaga dari dua malaikat kubur." dan kami akan menuturkan haditsnya Ubadah dalam masalah turunnya Al qur'an bersama mayyit di dalam kuburnya setelah ini insya Allah ta'ala.
وروى هشام بن عمار حدثنا عبد الله بن عبد الرحمن بن يزيد عن ابن جابر عن أبيه عن عطاء بن يسار قال إذا وضع الميت في لحده فأول شيء يأتيه عمله فيضرب فخذه الشمال فيقول أنا عملك فيقول فأين أهلي وولدي وعشيرتي ما خولني الله تعالى فيقول تركت أهلك وولدك وعشرتك وما خولك الله وراء ظهرك فلم يدخل قبرك معك غيري فيقول يا ليتني آثرتك على أهلي وولدي وعشيرتي وما خولني الله تعالى إذا لم يدخل معي غيرك.
Hisyam bin 'Ammar meriwayatkan, telah menceritakan kepada kami Abdulloh bin Abdurrahman bin Yazid dari Ibnu Jabir dari Ayahnya dari 'Atho' bin Yasar berkata : "ketika mayit telah di letakkan dalam liang lahadnya, maka yg pertama kali mendatanginya adalah amalannya, lalu di pukulkan pada paha kirinya kemudian berkata : "aku adalah amalanmu." ia berkata : "dimana keluargaku, anak dan istriku ? apa yg Allah ta'ala anugrahkan kepadaku ?" amal itu menjawab :" engkau telah meninggalkan keluarga, anak dan istrimu dan Allah tidak menganugrahkan apapun di belakang punggungmu, tidak ada yg masuk kuburanmu bersamamu kecuali aku." lalu ia berkata : " aduh betapa bahagianya aku seandainya aku lebih memilihmu daripada keluarga, anak dan istriku dan apa2 yg Allah anugrahkan kepadaku jika tidak masuk ke dalam kuburan bersamaku selain dirimu."
قال أحمد بن أبي الحواري حدثنا يحيى بن مليح عن أبي نجيح مجاهد في قوله تعالى: {فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ} [الروم: 44] ، قال في القبر. قال أحمد: فحدثت به يحيى بن معين قال طوبى لمن كان له عمل صالح يكون وطأه في قبره. ويشهد لهذا كله ما في الصحيحين عن أنس بن مالك عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "يتبع الميت ثلاثة فيرجع اثنان ويبقى واحد يتبعه أهله وماله وعمله فيرجع أهله وماله ويبقى عمله
Ahmad bin Aibil Hiwari berkata : telah menceritakan kepadaku Ibnu Malih dari Abin Najih dari Mujahid tentang firman Allah ta'ala : "dan barang siapa beramal sholeh, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yg menyenangkan) Ar Rum ayat 44. Mujahid berkata : "ini tentang alam kubur."
Ahmad berkata : "aku menceritakannya kepada Yahya bin Ma'in, ia berkata : "beruntunglah orang yg memiliki amal shaleh, karena amal shaleh itu menjadi temannya di kuburnya."
seluruh pembicaraan ini dipersaksikan dalam kitab shohih bukhori dan shohih muslim dari Anas bin Malik dari Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : " 3 hal yg mengikuti mayyit, yg 2 kembali dan 1 mengikutinya yaitu keluarganya, hartanya dan amalannya. keluarga dan hartanya kembali dan yg tinggal hanya amalannya.
Wallohu a'lam. [Ust.Nur Hamzah]
Bersambung ........ ----------------------- Baca kajian sebelumnya di sini: www.fb.com/islamuna.info/photos/rpd.100008973944400/2171721009725614

Notes: www.fb.com/notes/1906898869332912/

# Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #

 
Top